Kesehatan Mental

Apakah Anda sering mengalami rasa tegang yang berlebihan, kecemasan, mudah marah, dan khawatir tentang berbagai hal dalam waktu yang lama? Pahami sifat "neurotisme" dan cara penanganan yang efektif!

2023/11/20

Neurotisme” adalah salah satu dari Big Five Personality, sebuah konsep yang berasal dari penelitian Donald Winslow Fiske, psikolog asal Amerika Serikat, pada tahun 1949. Selain Neurotisme, terdapat juga extraversion, openness, conscientiousness, dan serta agreeableness, kelima ciri ini sudah diakui sebagai cara umum dalam penggolongan kepribadian. 

Karakteristik neurotisme

Penelitian menunjukkan bahwa Neurotisme diartikan sebagai kepribadian yang ditandai dengan sikap negatif, perubahan suasana hati, dan ketidakstabilan emosional. Orang-orang dengan ciri ini sering mengalami perubahan emosi yang tak stabil, ketegangan yang berlebihan, kecemasan, kesulitan menghadapi stres, keterbatasan dalam beradaptasi, disiplin diri yang lemah, pesimis, terlalu peka terhadap lingkungan sekitar, cenderung mengejar kesempurnaan secara berlebihan, mudah marah, sering mengeluh atau menolak kritik. Ringkasnya, neurotisme diartikan sebagai kepribadian yang cenderung memiliki emosi negatif. 

Orang dengan kepribadian neurotisme begitu buruk di dalam menghadapi stres dan emosi, yang dapat menyebabkan masalah emosional seperti kecemasan dan depresi. Jika Anda merasa kepribadian Anda cenderung neurotisme, jangan menghindarinya dan cobalah untuk menerima kepribadian dan perasaan Anda, belajarlah untuk mengekspresikan emosi Anda dengan cara yang sehat dan pahami bagaimana mengatasi stres secara efektif. 

 

Bagaimana cara menghadapi neurotisme? Mengenali emosi yang tak stabil. 

Agar mengatasi atau mencegah neurotisme, Anda harus menerima dan memahami keadaan emosional Anda sendiri dengan baik. Semisal, ketika Anda merasa sedih, biarkan itu terjadi, kemudian pahami penyebab kesedihan tersebut dan bagaimana keadaan tersebut mempengaruhi pikiran dan perilaku Anda. Selain itu, cobalah pahami apa saja penyebab yang memicu perasaan cemas, depresi, atau stres, dan berikan perhatian khusus terhadapnya. 

 

Hadapi emosi negatif dengan sikap positif. 

Jika Anda sering memikirkan bahwa kemungkinan terburuk akan terjadi atau terlalu tertuju pada hal-hal negatif, Anda harus mencoba berpikir ke arah yang positif. Menghadapi dengan sikap positif lebih efektif daripada bersikap negatif. Ketika Anda terjebak dalam pemikiran negatif, Anda dapat mencoba untuk berpikir: bagaimana orang yang berpikiran positif dapat menangani situasi ini? Apakah ada cara lain yang lebih efektik untuk menghadapi situasi ini? Akankah emosi negatif menyelesaikan masalah? 

 

Mencari pendapat orang lain. 

Mungkin sulit bagi Anda untuk menilai tingkat neurotisme Anda sendiri. Anda bisa meminta pendapat dari keluarga dan teman-teman. Mungkin saja anda tak sepenuhnya setuju dengan saran mereka, tetapi menerima pendapat orang lain bisa saja dapat membantu mengurangi neurotisme yang berlebihan. 

 

Jangan terlalu menuntut. 

Jika Anda mengalami kesulitan dalam membangun hubungan dengan orang lain, cobalah untuk tidak terlalu menuntut atau menolak kehadiran mereka. Pahami bahwa setiap orang membuat kesalahan dan belajar untuk memaafkan orang lain. 

 

Pro-aktif menyelesaikan masalah. 

Daripada terjebak dalam kesedihan atau kecemasan, akan lebih baik jika mencari solusi dari masalah yang ada secara pro-aktif. Pahami masalah dan cari jalan keluarnya. Semisal, jika Anda merasa cemas dikarenakan memiliki banyak hal yang harus ditangani, cobalah untuk mencoba membuat daftar tugas dan selesaikan semua tugas tersebut satu per satu sesuai dengan daftar. Hal ini dapat membantu Anda memahami kemajuan yang telah anda capai dan juga mengurangi kecemasan. 

 

Cari tahu cara penghilang stres yang sehat dan Anda sukai. 

Cobalah untuk ecara teratur untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan santai, seperti mendengarkan musik, membaca, yoga, melukis, meditasi, bermain dengan hewan peliharaan, atau melakukan beberapa olahraga ringan seperti berjalan, yoga, jogging, hiking, dan lainnya. Latihan relaksasi secara teratur dapat membantu Anda mengatasi kecemasan, rasa tegang, dan meredakan stres. 

 

Latihan mengucapkan rasa syukur. 

Mulailah berlatih untuk mengucapkan rasa syukur atau menulis jurnal untuk bersyukur setiap harinya. Memikirkan tiga hal yang Anda syukuri di saat bangun tidur di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari secara efektif meningkatkan kebahagiaan Anda. 

 

Cari saran dari yang ahli. 

Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatasi neurotisisme, segera cari saran dari pihak yang ahli. Cobalah untuk memahami Terapi Perilaku Kognitif untuk membantu Anda dalam menghadapi pikiran negatif dengan sikap yang lebih positif, atau minta tolong untuk mencarikan cara penanggulangan lain yang lebih cocok untuk Anda. 

 

Sebenarnya, neurotisisme adalah kecenderungan kepribadian alami. Meskipun Anda sangat neurotis, asalkan Anda belajar cara menangani pikiran dan emosi negatif dengan baik, neurotisisme juga bisa menjadi sifat kepribadian yang sehat. 

Referensi:

1. Beyond the Big Five: New Directions for Personality Research and Practice in Organizations. Available at: https://www.researchgate.net/publication/276109447_Beyond_the_Big_Five_New_Directions_for_Personality_Research_and_Practice_in_Organizations. Accessed on 13 Mar, 2022

2. The Big Five Personality Traits. Available at: https://www.thomas.co/resources/type/hr-guides/what-are-big-5-personality-traits#:~:text=Originally%20developed%20in%201949%2C%20the,McCrae%20%26%20Costa%20(1987). Accessed on 13 Mar, 2022

3. How Neuroticism Affects Your Behavior. Available at: https://www.verywellmind.com/how-neuroticism-affects-your-behavior-4782188. Accessed on 14 Mar, 2022

4. 5 Ways to Turn Neuroticism to Your Advantage. Available at: https://www.psychologytoday.com/us/blog/psychiatry-the-people/201803/5-ways-turn-neuroticism-your-advantage. Accessed on 13 Mar, 2022

5. How to Overcome Neuroticism. Available at: https://www.wikihow.com/Overcome-Neuroticism. Accessed on 14 Mar, 2022