12 Cara Mencegah Jerawat

Tiga alasan utama terbentuknya jerawat: 

 

1. Peningkatan produksi sebum: Kelenjar sebaceous di bawah kulit mengeluarkan sebum untuk melembabkan kulit. Ketika produksi kelenjar ini meningkat dan sebum tidak dapat dikeluarkan dengan baik dari folikel rambut di kulit, sebum akan menumpuk di folikel rambut, membentuk partikel keras yang berubah menjadi hitam, di mana dikenal sebagai “komedo”.

 

2. Infeksi bakteri: Jika komedo terinfeksi bakteri, akan menjadi merah dan meradang. Radang ini akan menguraikan sebum menjadi asam lemak, yang akan mengiritasi kulit dan membentuk jerawat.

 

3. Pori-pori tersumbat: Biasanya, sel-sel kulit mati akan secara alami terkelupas selama proses metabolisme. Namun, beberapa orang memiliki lapisan kulit mati yang lebih tebal, yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori yang parah dan terbentuknya jerawat.

 

12 cara mencegah jerawat: 

1. Pahami jenis kulit Anda dan fokus kepada pelembaban

Pelembaban adalah penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Bahkan bagi mereka yang memiliki jerawat, pelembaban tetap diperlukan karena kulit kering akan membuat lebih banyak sebum untuk mengkompensasi, dan terlalu banyak sebum dapat menyebabkan jerawat. Penting untuk mengenali jenis kulit yang Anda miliki (berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif) dan kemudian memilih pelembap yang tepat untuk menjaga kulit bersih dan menghindari jerawat. 

 

2. Jaga kebersihan wajah Anda 

Tak peduli akan kondisi kulit Anda, disarankan untuk membersihkan wajah secara teratur. Pembersih ringan dengan air hangat dapat digunakan dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran, sel-sel mati, dan minyak berlebih. Melakukan ini dapat membantu menjaga pori-pori agar tidak tersumbat. Namun, penting untuk diingat bahwa mencuci wajah terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan kekurangan minyak, yang kemudian dapat menyebabkan jerawat. 

 

3. Hati-hati saat memilih dan menghapus makeup 

Untuk menghindari kulit yang sensitif, penting untuk menghapus makeup dengan teliti dan membersihkan wajah dengan benar. Hal ini dikarenakan bahan kosmetik yang tertinggal di kulit dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, disarankan agar untuk sering membersihkan atau mengganti alat makeup juga handuk wajah karena mereka dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. 

 

4. Hindari agar produk penata rambut tidak tertinggal 

Di saat mencuci rambut, jika Anda tidak membersihkan sepenuhnya akan pemakaian sampo atau kondisione, sisa sampo di wajah atau dagu Anda dapat dengan mudah memicu jerawat. 

 

5. Jangan menyentuh wajah dengan tangan Anda 

Tangan kita sering bersentuhan dengan berbagai barang, dan hal ini dapat menyebabkan bakteri menular ke wajah atau dagu tanpa disadari. Pori-pori yang tersumbat oleh zat-zat yang tidak bersih dapat menyebabkan jerawat, dan tidak bijaksana untuk menggunakan jari-jari Anda untuk mencoba menghilangkan jerawat karena bakteri di tangan Anda dapat menyebabkannya semakin meradang, menyumbat pori-pori lain, atau meninggalkan bekas luka di area yang terdampak. 

 

6. Hindari paparan sinar matahari berlebihan  

Terlalu banyak sinar matahari dapat membuat kulit menjadi kulit, menyebabkan produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori. Selain itu, paparan sinar UV dapat mengiritasi kulit yang terdampak oleh jerawat, memperburuk kemerahan pada kulit hingga peradangan. Untuk melindungi kulit Anda, disarankan untuk memakai tabir surya. 

 

7. Tingkatkan kualitas tidur  

Kurang tidur dapat menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkan racun, yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat. Di sisi lain, tidur yang cukup dapat membantu menjaga metabolisme dan sirkulasi tubuh yang sehat. 

 

8. Kurangi stres  

Tekanan kehidupan sehari-hari, seperti tuntutan sekolah atau pekerjaan, dapat mempengaruhi pikiran Anda, sehingga meningkatkan produksi adrenalin dan minyak secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memperburuk masalah jerawat yang sudah ada. 

 

9. Perhatikan perubahan hormonal  

Pada berbagai tahap dalam kehidupan, kadar hormon akan naik turun dan berpengaruh pada tubuh. Semisal, selama masa remaja, kelenjar sebaceous dapat membesar yang menyebabkan pori-pori melebar. Jikalau pembersihan wajah tidak dilakukan dengan benar, pori-pori dapat terinfeksi oleh sebum atau bakteri yang menyebabkan jerawat. 

 

10. Lebih banyak berolahraga  

Berolahraga setiap hari memiliki dampak positif bagi tubuh, termasuk kulit. Namun, berolahraga harus dilakukan dengan hati-hati, karena keringat dan racun dapat dengan mudah menyumbat pori-pori. Disarankan untuk segera mandi setelah beraktivitas fisik untuk mencegah munculnya jerawat. 

 

11. Jaga pola makan yang sehat  

Jerawat dapat disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk. Hindari makanan seperti bawang putih, bawang bombay, makanan olahan, produk susu, alkohol, dan gula putih untuk mengurangi masalah kulit. Disarankan untuk mengonsumsi air yang cukup dan makan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk membantu mengatasi jerawat. 

 

12. Gunakan minyak pohon teh  

Minyak pohon teh adalah salah satu cara alami untuk mengobati jerawat. Senyawa Terpinen-4-ol yang ada di dalamnya dapat membunuh bakteri, virus, dan jamur tertentu, serta mempercepat penyembuhan luka. Namun, tidak semua orang cocok menggunakan minyak pohon teh. Disarankan untuk mengujinya di tangan Anda terlebih dahulu untuk menghindari reaksi alergi sebelum menggunakannya. 

 

Jika masalah jerawat semakin memburuk, sebaiknya periksakan ke dokter kulit untuk mendapatkan saran dan informasi lebih lanjut mengenai metode pengobatan yang dapat mencegah atau mengobati jerawat.