Tips Kesehatan

Bagaimana Memilih Antara Tabir Surya Fisik dan Kimia? Perbandingan menyeluruh terkait dasar dari masing-masing produk, kelebihan serta kekurangannya

Pancaran radiasi ultraviolet yang kuat dari matahari tidak hanya menyebabkan kulit menjadi gelap dan terbakar, tetapi juga dapat membuat kulit mengalami penuaan dini dan meningkatkan kemungkinan kanker kulit. Itulah sebabnya sangat penting untuk menggunakan tabir surya sebagai perlindungan. Dengan berbagai pilihan produk tabir surya di pasaran, hal ini bisa menjadi membingungkan. Secara umum, tabir surya digolongkan antara bentuk fisik dan kimia. Sangat penting untuk memahami dasar dari masing-masing produk, kelebihan, dan juga kelemahannya agar Anda dapat memilih tabir surya yang tepat.

Mengapa perlu agar terlindung dari matahari?

Perlindungan dari matahari adalah hal vital untuk perawatan kulit karena ketika kulit terpapar radiasi ultraviolet dalam jumlah besar, maka paparan ini dapat menyebabkan luka bakar dan kerusakan pada kulit. Jika kulit terpapar radiasi ultrraviolet dalam jangka panjang, maka melanin akan menumpuk yang mengakibatkan warna kulit tidak merata bahkan bintik-bintik hitam, dan hal ini akan mempercepat oksidasi kulit, yang menyebabkan kerutan halus dan mengendurnya kulit. Menggunakan tabir surya adalah salah satu cara paling ampuh untuk melindungi kulit dari kerusakan radiasi ultraviolet.

 

Sinar ultraviolet umumnya digolongkan menjadi UVA, UVB, dan UVC.

Di antara mereka, UVA merujuk pada sinar UV dengan panjang gelombang 320-400nm. Panjangnya gelombang ini memiliki penetrasi terkuat, bisa meresap jauh ke lapisan dalam kulit, dan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada kulit.

 

Prinsip dasar dari tabir surya fisik

Tabir surya fisik menggunakan bubuk dalam produknya untuk memantulkan atau membiaskan sinar ultraviolet, seperti menambahkan lapisan perlindungan ekstra tabir surya pada kulit. Bahan utamanya termasuk Oksida Zink dan Titanium Dioksida.

 

Prinsip dasar dari Tabir Surya Kimia

Tabir Surya kimia menggunakan molekul dalam produknya untuk menyerap sinar ultraviolet, dan melalui reaksi kimia, energi dari sinar Ultraviolet diubah menjadi panas dan kemudian dilepaskan dari tubuh. Bahan utamanya termasuk Oxybenzone, Octocrylene, Octisalate, dan Octinoxate.

 

Kelebihan & Kekurangan Tabir Surya Fisik

Kelebihan:

  • Memberikan perlindungan dari matahari secara langsung
  • Partikelnya lebih besar dan kecil kemungkinan menembus kulit, sehingga lebih lembut dan kemungkinan iritasi yang lebih rendah.
  • Lebih stabil daripada tabir surya kimia dan kecil kemungkinan menyebabkan alergi, lebih ramah untuk orang-orang yang berkulit sensitif dan berjerawat
  • Konsisten dalam memberikan perlindungan dari sinar matahari, dapat bertahan lama tanpa penurunan efek setelah pemakaian

Kekurangan:

  • Pertahanan lebih rendah terhadap UVA yang bersifat gelombang panjang dibandingkan dengan tabir surya kimia.
  • Tekstur yang lebih berat, terasa pengap setelah digunakan.
  • Lebih sulit untuk meratakannya di dalam penggunaannya, bisa meninggalkan bercak putih, dan membuat kulit terlihat tidak alami

 

Kelebihan & Kekurangan Tabir Surya Kimia.

Kelebihan:

  • Perlindungan lebih kuat terhadap matahari, mengandung banyak bahan yang efektif melawan UVA dengan gelombang panjang.
  • Tekstur lebih ringan, terasa menyegarkan setelah digunakan.

Kekurangan:

  • Bahan lebih mengiritasi kulit dibandingkan dengan penggunaan tabir surya fisik, karena dapat menembus kulit terdalam, yang mana munculnya kemungkinan yang menyebabkan alergi
  • Kualitas pemakaian dari tabir surya kimia yang menurun seiring bertambahnya waktu paparan dengan sinar matahari
  • Bahan yang ada bisa menyebabkan kerusakan pada ekosistem laut hingga pada tahap tidak dapat tergantikan, termasuk pemutihan karang, merusak kesehatan ikan, penyu, dan kehidupan laut lainnya

 

Selain tabir surya fisik dan kimia murni, sebagian besar produk tabir surya adalah gabungan dari keduanya, dengan kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis produk tersebut. Sebelum membelinya, pahami kondisi dan kebutuhan kulit Anda untuk memilih tabir surya yang paling cocok. Untuk menghindari penuaan, jangan malas dan ingatlah untuk menggunakan tabir surya baik di dalam maupun di luar ruangan!

Referensi:

  1. Mahoney Dermatology Specialists, P.A.. 5 Important Reasons to Wear Sunscreen Daily. Available at: https://mahoneydermatology.com/5-important-reasons-to-wear-sunscreen-daily/. Assessed 27 Apr 2022
  2. Latha MS. et al. Sunscreening agents: a review. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 6(1), 16–26.
  3. Sona. Chemical vs. Mineral Sunscreen. Available at: https://sonapharmacy.com/chemical-vs-mineral-sunscreen/. Assessed 27 Apr 2022
  4. Everyday Health. The Difference Between Chemical and Mineral Sunscreen. Available at: https://www.everydayhealth.com/skin-beauty/chemical-vs-mineral-sunscreen-whats-difference/. Assessed 27 Apr 2022
  5. United States Environmental Protection Agency. Sunccreen: The Burning Facts. Available at: https://www.ndcancercoalition.org/image/cache/EPA_for_Website.pdf. Assessed 3 May 2022