Tips Kesehatan

Dampak negatif diakibatkan bernapas melalui mulut, seperti bau mulut, kerusakan gigi, dan penurunan daya tarik!? Apakah ini mungkin Bagaimana cara mengatasinya?

Bernapas adalah inti kelangsungan hidup manusia, tetapi pernahkah Anda mempertimbangkan apakah Anda harus bernapas melalui mulut atau hidung? Saat kondisi seperti hidung tersumbat atau olahraga berlebihan, mau tidak mau kita bernapas sementara melalui mulut, bukan hidung. Namun, kebiasaan bernapas melalui mulut dalam jangka panjang malahan menyebabkan masalah seperti bau mulut dan perubahan struktur wajah, hingga bahkan mungkin menjadi tanda peringatan akan adanya masalah kesehatan. Oleh karena itu, Anda harus memahami gaya bernapas yang ada dan minimalisir akan efek buruknya terhadap kesehatan Anda.

Apa perbedaan antara bernapas melalui hidung dan mulut?

  1. Menyaring polutan di udara: bulu dan lendir pada rongga hidung dapat menyaring polutan di udara. Sebaliknya, gas, debu, bakteri, dan sejenisnya yang terhirup melalui mulut akan langsung masuk ke paru-paru. 1,2
  2. Menjaga suhu udara: Rongga hidung dapat mengatur suhu udara yang terhirup, sementara udara dingin/panas yang terhirup melalui mulut akan langsung masuk ke paru-paru. 1,2
  3. Mengatur kelembaban udara: Rongga hidung dapat melembabkan udara kering yang terhirup, menghindari kekeringan pada bronkus dan paru-paru. Bernapas melalui mulut tidak bisa mengatur kelembaban. 1,2
  4. Meningkatkan asupan oksigen: Dibandingkan dengan bernapas melalui mulut, bernapas melalui hidung dapat menghirup 10-20% lebih banyak oksigen, yang membantu meningkatkan kemampuan mengembang dan kontraksi paru-paru. 2,3
  5. Mengatur ritme pernapasan: Dibandingkan dengan bernapas melalui mulut, bernapas melalui hidung dapat meningkatkan kadar oksigen dan karbon dioksida pada darah, membuat ritme pernapasan lebih lancar sehingga meningkatkan kapasitas paru-paru. 3

 

Apa dampak buruk bila bernapas melalui mulut?

Bernapas melalui mulut dalam jangka panjang dapat dengan mudah menyebabkan: 4-7

  1. Penurunan kadar air liur, menyebabkan kekeringan pada mulut dan bibir.
  2. Air liur yang tidak tercukupi dapat menyebabkan bau mulut.
  3. Tenggorokan dapat mudah teriritasi, menyebabkan ketidaknyamanan.
  4. Pola gigi yang salah: Gigi atas dan bawah tidak dapat sepenuhnya sejajar, menyebabkan penonjolan pada mulut dan gigi.
  5. Perubahan struktur wajah: menyebabkan dagu dan rahang bawah menjadi mundur, mengarah kepada dagu ganda, membuat wajah menjadi lebih panjang atau sempit.
  6. Meningkatkan risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi: Penurunan air liur dapat menyebabkan kadar keasaman pada mulut, yang mengarah pada kerusakan gigi dan penyakit gusi.

 

Apa masalah kesehatan yang terkait dengan bernapas melalui mulut?

  1. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD): Penelitian menemukan bahwa anak-anak yang secara rutin bernapas melalui mulut menunjukkan perilaku serupa dengan pasien ADHD. 4,8
  2. Apnea tidur: gangguan tidur di mana pernapasan berhenti beberapa kali selama tidur. Semakin parah gejalanya, semakin besar kemungkinan bernapas melalui mulut, yang mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan siklus yang buruk. 9,10
  3. Asma: Pasien asma demgan tingkat keparahan yang akut sekitar 87% akan bernapas melalui mulut dibandingkan orang pada umumnya. 11
  4. Rinitis alergi: Bernapas melalui mulut secara rutin adalah salah satu penyebab rinitis alergi. 12
  5. Septum yang menyimpang: Jaringan tulang rawan yang memisahkan antara dua lubang hidung terpindahkan atau tertekuk, membuat pasien lebih cenderung bernapas melalui mulut. 4
  6. Adenoid yang membesar: Jaringan getah bening yang terletak pada belakang rongga hidung akan membengkak, menyebabkan pasien lebih cenderung bernapas melalui mulut. 4

Jika Anda mencurigai memiliki salah satu penyakit di atas, disarankan untuk mencari bantuan medis secepatnya untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan menurunkan masalah akan bernapas melalui mulut.

 

Bagaimana cara menghentikan kebiasaan bernapas melalui mulut? 2,3,13

  • Tidur telentang, angkat bantal Anda sedikit untuk memastikan saluran udara pada hidung lancar.
  • Pastikan kebersihan ruangan untuk menghilangkan alergen yang memicu masalah hidung.
  • Gunakan semprotan pembersih hidung ketika mengalami alergi hidung. (konsultasikan dengan dokter sebelum memakai).
  • Latih teknik pernapasan berikut untuk melatih diri Anda bernapas melalui hidung

Pernapasan diafragma: 14

  1. Duduk dengan santai di mana punggung Anda bersandar pada kursi.
  2. Letakkan tangan pada perut dan rasakan naik turunnya perut anda.
  3. Hirup udara melalui hidung, biarkan perut membesar, lalu berhenti sejenak.
  4. Hembuskan melalui hidung, tarik perut; ulangi gerakan pernapasan ini sebanyak 10 kali.

Pernapasan Butekyo: 15

  1. Bernapaslah dengan normal selama beberapa menit.
  2. Setelah ambil napas yang dalam, tutup hidung dengan tangan, tutup mulut sampai Anda tidak bisa menahan napas, lalu lepaskan tangan Anda.
  3. Kemudian bernapaslah dengan normal setidaknya 10 detik; ulangi Langkah di atas sesuai kebutuhan.

Metode Papworth: 16

  1. Duduk dan tegakkan punggung Anda.
  2. Hirup dalam-dalam selama 4 detik, kemudian hembuskan napas melalui hidung Anda.
  3. Perhatikan naik turunnya perut Anda selama selang waktu ini; lalu ulangi sesuai kebutuhan.

Mindfulness dan pernafasan: 17

  1. Duduk dan tegakkan punggung Anda.
  2. Tutup mata dan fokus pada pernapasanmu.
  3. Saat menghirup, rasakan udara melewati hidung yang masuk ke dalam tubuh Anda.
  4. Saat menghembuskan, rasakan udara yang keluar dari hidung dan tubuh Anda.
  5. Selama waktu ini, rasakan naik turunnya tubuh Anda, tidak perlu memperhatikan kecepatan atau kedalaman pernafasan dengan sengaja; ulangi sesuai kebutuhan.

References

  1. Cleveland Clinic. Should I Breathe Through My Mouth or Through My Nose? Available at: https://health.clevelandclinic.org/breathe-mouth-nose/. Accessed 18 November 2022.
  2. What to Know About Mouth Breathing. Available at: https://www.healthline.com/health/mouth-breathing. Accessed 18 November 2022.
  3. Allen et al. The health benefits of nose breathing. Nursing in General Practice. 2022.
  4. Cleveland Clinic. Mouth breathing. Available at: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22734-mouth-breathing. Accessed 18 November 2022.
  5. Motta LJ et al. Association between halitosis and mouth breathing in children. Clinics (Sao Paulo).
  6. Choi, J E et al. Intraoral Ph and temperature during sleep with and without mouth breathing. Journal of oral rehabilitation. 2016.
  7. Tamkin J. Impact of airway dysfunction on dental health. Bioinformation. 2020.
  8. Kalaskar R et al. Sleep Difficulties and Symptoms of Attention-deficit Hyperactivity Disorder in Children with Mouth Breathing. Int J Clin Pediatr Dent. 2021.
  9. Koutsourelakis et al. Obstructive sleep apnoea and oral breathing in patients free of nasal obstruction. European Respiratory Journal. 2006.
  10. 青山醫院精神健康學院. 睡眠窒息症. Available at: https://www3.ha.org.hk/cph/imh/doc/information/publications/1_10.pdf. Accessed 19 November 2022.
  11. Araújo, Brenda Carla Lima et al. Association Between Mouth Breathing and Asthma: a Systematic Review and Meta-analysis. Current allergy and asthma reports. 2020.
  12. Bezerra, Luciana Ângelo et al. Masticatory changes in oral breath secondary to allergic rhinitis: integrative review. International archives of otorhinolaryngology. 2014.
  13. What Are the Advantages of Nose Breathing Vs. Mouth Breathing? Available at: https://www.healthline.com/health/nose-breathing. Accessed 19 November 2022.
  14. 衛生署家庭健康服務. 身心鬆弛好EASY – 腹式呼吸練習. Available at: https://www.fhs.gov.hk/tc_chi/mulit_med/000103.html. Accessed 24 November 2022.
  15. Breathing Exercises for Severe Asthma. Available at: https://www.healthline.com/health/get-serious-about-severe-asthma/breathing-exercises-severe-asthma. Accessed 24 November 2022.
  16. The 9 Best Breathing Techniques for Sleep. Available at: https://www.healthline.com/health/breathing-exercises-for-sleep. Accessed 24 November 2022.
  17. 3-Minute Mindful Breathing Exercise. Available at: https://en.jcthplus.org/article/3-minute-mindful-breathing-exercise-3. Accessed 24 November 2022.